nusakini.com - Jakarta - Mayoritas warga mendukung uji coba penutupan lintasan jalur kereta api di Jalan Bungur Besar 17 RW 01, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya, uji coba dilakukan selama sebulan, mulai 1 Februari 2022.    

Hal ini diutarakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakpus, Bakwan Ferizan Ginting, usai melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana uji coba penutupan lintasan kereta tersebut

"Sosialisasi ini kita lakukan bersama dengan perwakilan warga. Prinsipnya warga mendukung, namun mereka minta untuk diakomodasi kebutuhan akses jalan," ujar Bakwan.

Dia mengungkapkan, selama uji coba nanti akan dilakukan evaluasi bersama warga setiap pekannya. Tujuannya untuk mencari solusi penanganan terbaik dari dampak penutupan perlintasan kereta api ini.

"Kita berharap, tidak ada dampak berlebih dari uji coba satu bulan kedepan, karena ini kita lakukan untuk keselamatan warga dan penumpang. Jadi kita bekerjasama dengan warga untuk kelancaran uji coba ini," ucapnya.

Direktur Keselamatan Direktorat Jendral (Ditjen) Perkeretaapian, Edi Nursalam yang ikut dalam sosialisasi ini menjelaskan, penutupan perlintasan jalur kereta ini dilakukan untuk perpanjangan peron Stasiun Kemayoran.  

"Kami berharap ini bisa segera ditutup karena akan digunakan untuk tempat turun penumpang. Peron di Stasiun Kemayoran sangat pendek maka perlu dilakukan perpanjangan. Perpanjangan peron ini untuk keselamatan penumpang dan warga sekitar," ungkapnya.  

Arif Sudaryoko (56), warga yang berdagang di pasar sekitar perlintasan kereta Kemayoran mengaku, tidak keberatan dengan penutupan perlintasan asal ada solusi alternatif agar masyarakat dapat tetap datang ke pasar. Sehingga perekonomian para pedagang tidak semakin terpuruk dan tetap berjalan dengan lancar.

"Jadi kami meminta agar tidak ditutup sepenuhnya. Kami berterima kasih karena masih ada perlintasan yang dibuka untuk pejalan kaki," tandasnya.